Selasa, 16 Juli 2013
Rabu, 03 Juli 2013
PUASA dan MUKJIZATnya
Posted by DEW 1 FULDFK on 20.08 with No comments
Menurut bahasa puasa/shiyam berarti “menahan diri”. Menurut syara’ ialah : “menahan diri dari
segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena
Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadlan adalah salah satu sendi ibadat yang dilakukan pada bulan Ramadlan, selama
satu bulan (29 atau 30) hari
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orangsebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fid-yah, (yaitu)
: memberi makan seorang miskin. Maka barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui. (QS.Al-Baaqarah, ayat 183-184)
kenapa kita harus puasa????
secara logika puasa itu:
1. Sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
2. Mengajari jujur dalam mengemban tugas amanah,yang diwajibkan Allah SWT. Kepada
hamba-Nya untuk dilakukan.
3. Mengajari diri seseorang untuk membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan
membantu cara menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam
diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama Allah SWT. Berfirman
Artinya:”hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (Qs. Al-baqarah : 183)”.
4. Untuk membedakan antara manusia dan hewan, karena hewan dan manusia sam-sama
mempunyai keinginan nafsu untuk makan dan minum serta melepaskan hasrat seksualnya.
5. Termasuk manfaat puasa secara social adalah membiasakan umat berlaku disiplin, bersatu,
cinta keadilan dan persamaan juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang
beriman. dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
6. Puasa jika ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan dari usus-usus, memperbaiki
kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisi-sisa dan endapan makanan, dan mengurangi
kelebihan lemak diperut.
7. Puasa dapat mencerdaskan akal pikiran, sebagaimna hadits Nabi SAW:
Artinya: “barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena puasa), maka agunglah akal
pikirannya dan bersih(hisup) hatinya”.
8. Sebagai sarana mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir.
9. Orang kaya akan menjadi tahu seberapa nikmt Allah atas dirinya.
10. Mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan masuknya syetan pada diri anak
adam.
Kenapa puasa tidak dilakukan pada malam hari saja???
Puasa tidak dilakukan pada malam hari karena pada siang hari kita banyak melakukan aktivitas
sehingga aktivitas akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur).
Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah.
Bila kandungan glikogen berkurang bau otak menyatakan lapar dan menyuruh makan.
Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program autolisis.
Jika puasa dilakukan pada malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan
tubuh sedikit, sehingga glikogen darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak pernah
diperintah untuk aktif.
*Autolisis adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisis yang berasal dari dalam tubuh,
melalui pembakran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan.
Inilah Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan
tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan
katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan
komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang
hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan
tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti
albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena
terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan
saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino
teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan
mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat
perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin
(MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan
protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe
tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah
penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti
gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan
tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan
tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi
butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap
36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih,
yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin,
pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD),
peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin
(EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis
sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density
lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi
sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan
yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan
berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat
berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG),
kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low
density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa
puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan
yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan
HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam
darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin
(TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita
laki-laki yang berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat
melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon
prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan
wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap
berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat
berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis
metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam
urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi
peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan
saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh,
hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut
tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari
makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan
kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola
makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan
berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk
membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel
yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih
banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan
kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam
ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml
osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi
ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah.
Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat.
Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat.
Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar
apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit
jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif
menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan
pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai
hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut
dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel
(FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam
pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh
kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita
radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel
penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral
dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan
hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon
kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar
berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon
testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan.
Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan
performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental
termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental
yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga
mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak
seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia.
Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama
manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena
puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali
dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga
meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga
akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan
dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira,
puas serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat
menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.
Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah
volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan
kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat
meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke
dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa
sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya
banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak
akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini
bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini.
Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa
adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah
menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.
PENULIS: Kenanga Tesa Bakri dan Ivo Amrina Rasyada (PENGURUS KKIA 2013)
segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena
Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadlan adalah salah satu sendi ibadat yang dilakukan pada bulan Ramadlan, selama
satu bulan (29 atau 30) hari
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orangsebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fid-yah, (yaitu)
: memberi makan seorang miskin. Maka barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui. (QS.Al-Baaqarah, ayat 183-184)
kenapa kita harus puasa????
secara logika puasa itu:
1. Sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
2. Mengajari jujur dalam mengemban tugas amanah,yang diwajibkan Allah SWT. Kepada
hamba-Nya untuk dilakukan.
3. Mengajari diri seseorang untuk membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan
membantu cara menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam
diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama Allah SWT. Berfirman
Artinya:”hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (Qs. Al-baqarah : 183)”.
4. Untuk membedakan antara manusia dan hewan, karena hewan dan manusia sam-sama
mempunyai keinginan nafsu untuk makan dan minum serta melepaskan hasrat seksualnya.
5. Termasuk manfaat puasa secara social adalah membiasakan umat berlaku disiplin, bersatu,
cinta keadilan dan persamaan juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang
beriman. dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
6. Puasa jika ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan dari usus-usus, memperbaiki
kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisi-sisa dan endapan makanan, dan mengurangi
kelebihan lemak diperut.
7. Puasa dapat mencerdaskan akal pikiran, sebagaimna hadits Nabi SAW:
Artinya: “barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena puasa), maka agunglah akal
pikirannya dan bersih(hisup) hatinya”.
8. Sebagai sarana mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir.
9. Orang kaya akan menjadi tahu seberapa nikmt Allah atas dirinya.
10. Mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan masuknya syetan pada diri anak
adam.
Kenapa puasa tidak dilakukan pada malam hari saja???
Puasa tidak dilakukan pada malam hari karena pada siang hari kita banyak melakukan aktivitas
sehingga aktivitas akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur).
Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah.
Bila kandungan glikogen berkurang bau otak menyatakan lapar dan menyuruh makan.
Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program autolisis.
Jika puasa dilakukan pada malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan
tubuh sedikit, sehingga glikogen darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak pernah
diperintah untuk aktif.
*Autolisis adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisis yang berasal dari dalam tubuh,
melalui pembakran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan.
Inilah Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan
tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan
katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan
komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang
hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan
tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti
albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena
terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan
saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino
teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan
mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat
perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin
(MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan
protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe
tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah
penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti
gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan
tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan
tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi
butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap
36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih,
yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin,
pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD),
peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin
(EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis
sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density
lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi
sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan
yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan
berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat
berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG),
kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low
density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa
puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan
yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan
HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam
darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin
(TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita
laki-laki yang berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat
melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon
prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan
wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap
berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat
berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis
metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam
urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi
peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan
saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh,
hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut
tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari
makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan
kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola
makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan
berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk
membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel
yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih
banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan
kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam
ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml
osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi
ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah.
Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat.
Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat.
Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar
apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit
jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif
menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan
pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai
hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut
dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel
(FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam
pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh
kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita
radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel
penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral
dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan
hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon
kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar
berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon
testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan.
Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan
performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental
termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental
yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga
mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak
seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia.
Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama
manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena
puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali
dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga
meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga
akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan
dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira,
puas serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat
menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.
Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah
volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan
kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat
meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke
dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa
sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya
banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak
akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini
bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini.
Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa
adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah
menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.
PENULIS: Kenanga Tesa Bakri dan Ivo Amrina Rasyada (PENGURUS KKIA 2013)
HIKMAH PUASA DALAM KESEHATAN
Posted by DEW 1 FULDFK on 19.54 with No comments
Kita sebagai muslim pasti sudah tidak asing dengan yang namanya puasa, puasa itu
sendiri berasal dari bahasa arab yaitu Shoum yang artinya menahan atau mencegah. Menurut
syariat agama islam artinya menahan diri dari makanan dan minuman serta menahan dari
segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa dimulai sejak terbit fajar hingga matahari
terbenam. Puasa berguna untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim, dan hal tersebut
sudah jelas tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi seperti berikut:
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"
Dalam menjalankan puasa ini juga terdapat banyak hikmah diantaranya adalah
melatih kesabaran. Tidak hanya melatih kesabaran saja, tapi juga melatih menahan nafsu
akan duniawi, dan juga dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kali ini akan dibahas hikmah
puasa dalam kesehatan.
Hikmah puasa sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuhm ketenangan jiwa, dan
juga kecantikan. Puasa sangat bermanfaat sekali bagi tubuh, mengapa? Perlu diketahui,
bahwa puasa itu berfungsi sebagai detoksifikasi, dimana detoksifikasi itu untuk
mengeluarkan kotoran, racun dari dalam tubuh seseorang. Fungsi lain dari puasa yang
bermanfaat bagi tubuh adalah meremajakan sel-sel tubuh serta mengganti sel-sel tubuh yang
sudah rusak dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya berguna bagi dalam tubuh saja, tapi juga
berguna bagi tubuh bagian luar, dimana puasa dapat membuat kulit menjadi lebih kencang,
segar, dan lembut.
Hikmah lain dari puasa dalam kesehatan adalah menambahkan sel darah putih dan
meningkatkan daya tahan tubuh, dimana pada minggu pertama puasa belum terlihat
pertumbuhan sel darah putih, mulai di hari ke-7 puasa penambahan sudah mulai terjadi. Lalu
puasa juga memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan
biokimia dalam tubuh. Hormon dikeluarkan berdasarkan reaksi tubuh terhadap berbagai
tekanan dan stres lingkungan. Pada saat puasa orang akan lebih bersabar dan menahan
amarahnya, dan ini menyebabkan fungsi hormon berjalan dengan normal.
Banyak ilmuan juga yang telah meneliti bahwa puasa itu sungguh bermanfaat sekali
bagi tubuh, baik bagian luar maupunn dalam tubuh. Seorang ahli kesehatan Amerika bernama
Allan Cott mengatakan dalam bukunya yang berjudul “Why Fast” bahwa puasa itu membuat
mental dan fisik menjadi lebih baik, menjadikan diri lebih awet muda, menurunkan tekanan
darah dan lemak, menajamkan fungsi indrawi, dan masih banyak lagi. Lalu seorang direktur
lembaga makanan sehat di Amerika bernama Alvenia M. Fulton yang mengatakan bahwa
puasa memperindah dan mempercantik wanita secara alami, puasa mampu menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat, lalu puasa juga menormalkan fungsi kewanitaan dan
membentuk tubuh kembali. Dan masih banyak lagi para ilmuwan yang berpendapat tentang
manfaat puasa dalam kesehatan
Oleh karena itu sangat disayangkan dalam momen bulan Ramadhan nanti kita
melewatkan yang namanya berpuasa, sungguh sangat merugi orang yang tidak berpuasa
ketika bulan suci Ramadhan nanti, karena telah menyiakan nikmat-nikmat yang telah di
berikan oleh Allah. Dan juga puasa di bulan suci Ramadahan itu adalah wajib bagi seorang
muslim. Yakinlah bahwa Allah memerintahkan puasa itu memiliki manfaat yang luar biasa
bagi hamba-hamba-Nya.
KKIA DEW 1 ALAMAT TWITTER: @KKIA_DEW1
PENULIS : Fairuz Rabbaniyah DAN Hani Zahiyyah Suarsyaf
sendiri berasal dari bahasa arab yaitu Shoum yang artinya menahan atau mencegah. Menurut
syariat agama islam artinya menahan diri dari makanan dan minuman serta menahan dari
segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa dimulai sejak terbit fajar hingga matahari
terbenam. Puasa berguna untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim, dan hal tersebut
sudah jelas tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi seperti berikut:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ
عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.
artinya : “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"
Dalam menjalankan puasa ini juga terdapat banyak hikmah diantaranya adalah
melatih kesabaran. Tidak hanya melatih kesabaran saja, tapi juga melatih menahan nafsu
akan duniawi, dan juga dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kali ini akan dibahas hikmah
puasa dalam kesehatan.
Hikmah puasa sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuhm ketenangan jiwa, dan
juga kecantikan. Puasa sangat bermanfaat sekali bagi tubuh, mengapa? Perlu diketahui,
bahwa puasa itu berfungsi sebagai detoksifikasi, dimana detoksifikasi itu untuk
mengeluarkan kotoran, racun dari dalam tubuh seseorang. Fungsi lain dari puasa yang
bermanfaat bagi tubuh adalah meremajakan sel-sel tubuh serta mengganti sel-sel tubuh yang
sudah rusak dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya berguna bagi dalam tubuh saja, tapi juga
berguna bagi tubuh bagian luar, dimana puasa dapat membuat kulit menjadi lebih kencang,
segar, dan lembut.
Hikmah lain dari puasa dalam kesehatan adalah menambahkan sel darah putih dan
meningkatkan daya tahan tubuh, dimana pada minggu pertama puasa belum terlihat
pertumbuhan sel darah putih, mulai di hari ke-7 puasa penambahan sudah mulai terjadi. Lalu
puasa juga memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan
biokimia dalam tubuh. Hormon dikeluarkan berdasarkan reaksi tubuh terhadap berbagai
tekanan dan stres lingkungan. Pada saat puasa orang akan lebih bersabar dan menahan
amarahnya, dan ini menyebabkan fungsi hormon berjalan dengan normal.
Banyak ilmuan juga yang telah meneliti bahwa puasa itu sungguh bermanfaat sekali
bagi tubuh, baik bagian luar maupunn dalam tubuh. Seorang ahli kesehatan Amerika bernama
Allan Cott mengatakan dalam bukunya yang berjudul “Why Fast” bahwa puasa itu membuat
mental dan fisik menjadi lebih baik, menjadikan diri lebih awet muda, menurunkan tekanan
darah dan lemak, menajamkan fungsi indrawi, dan masih banyak lagi. Lalu seorang direktur
lembaga makanan sehat di Amerika bernama Alvenia M. Fulton yang mengatakan bahwa
puasa memperindah dan mempercantik wanita secara alami, puasa mampu menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat, lalu puasa juga menormalkan fungsi kewanitaan dan
membentuk tubuh kembali. Dan masih banyak lagi para ilmuwan yang berpendapat tentang
manfaat puasa dalam kesehatan
Oleh karena itu sangat disayangkan dalam momen bulan Ramadhan nanti kita
melewatkan yang namanya berpuasa, sungguh sangat merugi orang yang tidak berpuasa
ketika bulan suci Ramadhan nanti, karena telah menyiakan nikmat-nikmat yang telah di
berikan oleh Allah. Dan juga puasa di bulan suci Ramadahan itu adalah wajib bagi seorang
muslim. Yakinlah bahwa Allah memerintahkan puasa itu memiliki manfaat yang luar biasa
bagi hamba-hamba-Nya.
KKIA DEW 1 ALAMAT TWITTER: @KKIA_DEW1
PENULIS : Fairuz Rabbaniyah DAN Hani Zahiyyah Suarsyaf
Langganan:
Postingan (Atom)