Rabu, 25 Desember 2013

assalamu'alaikum wr wb..

OPEN RECRUITMENT Dew-1 FULDFK " forum ukhuwah lembaga dakwah fakultas kedokteran Indonesia " 25 desember - 2 januari 2014

Persyaratan DEW :
  1. Mahasiswa FK minimal angkatan 2012
  2. Mendapat rekomendasi dari Ka DEW / DEP / DPO dan Ka LDFK (*)
  3. Memiliki Aqidah dan Akhlak yang lurus
  4. Bersungguh-sungguh memperjuangkan dakwah islam.
  5. Mengisi formulir dan mengumpulkan paling lambat tanggal 2 Januari 2014 pukul 23.59.
  6. Formulir dan persyaratan lainnya dikumpulkan melalui email yang ditentukan oleh DEW masing-masing.
  7. Mengikuti wawancara pada tanggal 5 – 11 Januari 2014. Wawancara akan dilakukan melalui media online (YM, Skype, dll) sesuai kesepakatan dengan Kepala Departemen masing-masing.
*)Keterangan untuk syarat no. 2:
  • Khusus untuk rekomendasi dari Ka LDFK –> di scan dan dikirimkan melalui email
  • Rekomendasi dari Ka DEW/ DEP/ DPO  –> tidak wajib


form bisa di download di sini : formulir pendaftaran DEW 1 FULDFK

Dikirim via email ke dew1fuldfk@yahoo.com Deadline: 2 Januari 2014
Format judul file: Semua file digabungkan dalam format “ZIPatau “RAR”  
dengan judul: Nama-Univ-Departemen Pilihan Pertama


jadilah salah satu pelaku sejarah di bidang dakwah dunia kedokteran Indonesia
bersama FULDFK solid, mengakar, menyejarah 

cp : M.Rizky : 082186089566

Selasa, 16 Juli 2013

LOMBA RAMADHAN FULDFK

Posted by DEW 1 FULDFK on 17.57 with No comments


Bismillahirrahmanirrahim...
Dalam bulan Ramadhan kali ini, FULDFK mengadakan lomba...
d sini ada 3 kriteria...
Cerpen...
Puisi...
Dan Poster...
Yuk...ikutan...
Gratis lhoooo....
Dan ada hadiah menarik bagi karya yang terpilih...

download dan isi formulirnya...
https://www.facebook.com/groups/130797846512/files/
Pilih file "Lomba Ramadhan FULDFK 1434H"

Rabu, 03 Juli 2013

PUASA dan MUKJIZATnya

Posted by DEW 1 FULDFK on 20.08 with No comments
Menurut bahasa puasa/shiyam berarti “menahan diri”. Menurut syara’ ialah : “menahan diri dari
segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena
Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadlan adalah salah satu sendi ibadat yang dilakukan pada bulan Ramadlan, selama
satu bulan (29 atau 30) hari
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orangsebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fid-yah, (yaitu)
: memberi makan seorang miskin. Maka barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui. (QS.Al-Baaqarah, ayat 183-184)

kenapa kita harus puasa????
secara logika puasa itu:
1. Sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
2. Mengajari jujur dalam mengemban tugas amanah,yang diwajibkan Allah SWT. Kepada
hamba-Nya untuk dilakukan.
3. Mengajari diri seseorang untuk membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan
membantu cara menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam
diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama Allah SWT. Berfirman
Artinya:”hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (Qs. Al-baqarah : 183)”.
4. Untuk membedakan antara manusia dan hewan, karena hewan dan manusia sam-sama
mempunyai keinginan nafsu untuk makan dan minum serta melepaskan hasrat seksualnya.
5. Termasuk manfaat puasa secara social adalah membiasakan umat berlaku disiplin, bersatu,
cinta keadilan dan persamaan juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang
beriman. dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
6. Puasa jika ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan dari usus-usus, memperbaiki
kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisi-sisa dan endapan makanan, dan mengurangi
kelebihan lemak diperut.
7. Puasa dapat mencerdaskan akal pikiran, sebagaimna hadits Nabi SAW:
Artinya: “barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena puasa), maka agunglah akal
pikirannya dan bersih(hisup) hatinya”.
8. Sebagai sarana mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir.
9. Orang kaya akan menjadi tahu seberapa nikmt Allah atas dirinya.
10. Mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan masuknya syetan pada diri anak
adam.

Kenapa puasa tidak dilakukan pada malam hari saja???
Puasa tidak dilakukan pada malam hari karena pada siang hari kita banyak melakukan aktivitas
sehingga aktivitas akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur).
Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah.
Bila kandungan glikogen berkurang bau otak menyatakan lapar dan menyuruh makan.
Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program autolisis.
Jika puasa dilakukan pada malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan
tubuh sedikit, sehingga glikogen darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak pernah
diperintah untuk aktif.
*Autolisis adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisis yang berasal dari dalam tubuh,
melalui pembakran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan.
Inilah Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan
tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan
katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan
komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang
hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan
tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti
albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena
terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan
saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino
teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan
mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat
perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin
(MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan
protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe
tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah
penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti
gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan
tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan
tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi
butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap
36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih,
yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin,
pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD),
peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin
(EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis
sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density
lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi
sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan
yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan
berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat
berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG),
kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low
density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa
puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan
yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan
HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam
darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin
(TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita
laki-laki yang berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat
melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon
prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan
wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap
berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat
berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis
metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam
urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi
peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan
saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh,
hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut
tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari
makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan
kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola
makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan
berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk
membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel
yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih
banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan
kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam
ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml
osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi
ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah.
Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat.
Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat.
Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar
apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit
jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif
menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan
pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai
hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut
dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel
(FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam
pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh
kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita
radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel
penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral
dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan
hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon
kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar
berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon
testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan.
Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan
performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental
termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental
yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga
mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak
seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia.
Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama
manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena
puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali
dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga
meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga
akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan
dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira,
puas serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat
menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.
Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah
volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan
kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat
meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke
dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa
sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya
banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak
akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini
bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini.
Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa
adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah
menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.
PENULIS: Kenanga Tesa Bakri dan Ivo Amrina Rasyada (PENGURUS KKIA 2013)

HIKMAH PUASA DALAM KESEHATAN

Posted by DEW 1 FULDFK on 19.54 with No comments
Kita sebagai muslim pasti sudah tidak asing dengan yang namanya puasa, puasa itu
sendiri berasal dari bahasa arab yaitu Shoum yang artinya menahan atau mencegah. Menurut
syariat agama islam artinya menahan diri dari makanan dan minuman serta menahan dari
segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa dimulai sejak terbit fajar hingga matahari
terbenam. Puasa berguna untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim, dan hal tersebut
sudah jelas tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi seperti berikut:

ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُواْ Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ.
artinya :  
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"
Dalam menjalankan puasa ini juga terdapat banyak hikmah diantaranya adalah
melatih kesabaran. Tidak hanya melatih kesabaran saja, tapi juga melatih menahan nafsu
akan duniawi, dan juga dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kali ini akan dibahas hikmah
puasa dalam kesehatan.
Hikmah puasa sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuhm ketenangan jiwa, dan
juga kecantikan. Puasa sangat bermanfaat sekali bagi tubuh, mengapa? Perlu diketahui,
bahwa puasa itu berfungsi sebagai detoksifikasi, dimana detoksifikasi itu untuk
mengeluarkan kotoran, racun dari dalam tubuh seseorang. Fungsi lain dari puasa yang
bermanfaat bagi tubuh adalah meremajakan sel-sel tubuh serta mengganti sel-sel tubuh yang
sudah rusak dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya berguna bagi dalam tubuh saja, tapi juga
berguna bagi tubuh bagian luar, dimana puasa dapat membuat kulit menjadi lebih kencang,
segar, dan lembut.
Hikmah lain dari puasa dalam kesehatan adalah menambahkan sel darah putih dan
meningkatkan daya tahan tubuh, dimana pada minggu pertama puasa belum terlihat
pertumbuhan sel darah putih, mulai di hari ke-7 puasa penambahan sudah mulai terjadi. Lalu
puasa juga memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan
biokimia dalam tubuh. Hormon dikeluarkan berdasarkan reaksi tubuh terhadap berbagai
tekanan dan stres lingkungan. Pada saat puasa orang akan lebih bersabar dan menahan
amarahnya, dan ini menyebabkan fungsi hormon berjalan dengan normal.
Banyak ilmuan juga yang telah meneliti bahwa puasa itu sungguh bermanfaat sekali
bagi tubuh, baik bagian luar maupunn dalam tubuh. Seorang ahli kesehatan Amerika bernama
Allan Cott mengatakan dalam bukunya yang berjudul “Why Fast” bahwa puasa itu membuat
mental dan fisik menjadi lebih baik, menjadikan diri lebih awet muda, menurunkan tekanan
darah dan lemak, menajamkan fungsi indrawi, dan masih banyak lagi. Lalu seorang direktur
lembaga makanan sehat di Amerika bernama Alvenia M. Fulton yang mengatakan bahwa
puasa memperindah dan mempercantik wanita secara alami, puasa mampu menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat, lalu puasa juga menormalkan fungsi kewanitaan dan
membentuk tubuh kembali. Dan masih banyak lagi para ilmuwan yang berpendapat tentang
manfaat puasa dalam kesehatan
Oleh karena itu sangat disayangkan dalam momen bulan Ramadhan nanti kita
melewatkan yang namanya berpuasa, sungguh sangat merugi orang yang tidak berpuasa
ketika bulan suci Ramadhan nanti, karena telah menyiakan nikmat-nikmat yang telah di
berikan oleh Allah. Dan juga puasa di bulan suci Ramadahan itu adalah wajib bagi seorang
muslim. Yakinlah bahwa Allah memerintahkan puasa itu memiliki manfaat yang luar biasa
bagi hamba-hamba-Nya.
KKIA DEW 1 ALAMAT TWITTER: @KKIA_DEW1
PENULIS : Fairuz Rabbaniyah DAN Hani Zahiyyah Suarsyaf

Kamis, 20 Juni 2013

Mengambil Manfaat dari Bulan Sya'ban

Posted by DEW 1 FULDFK on 00.25 with No comments


Salah satu diantara persiapan-persiapan dalam penyambutan Ramadhan yang utama adalah memanfaatkan bulan sya’ban dengan sebaik-baiknya.
Sya’ban adalah bulan ke-8 dalam Hijriah, terletak antara 2 bulan yang dimuliakan yakni Rajab & Ramadhan.
Beberapa hadits tentang sya’ban:
Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah saw.: “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak berpuasa  (selain Ramadhan) kecuali pada bulan Sya'ban? Rasulullah saw. menjawab: "Itu bulan dimana manusia banyak melupakannya, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu segala perbuatan dan amal baik diangkat ke Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa". (HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
Dalam Riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Sayyidatina Aisyah r.a. berkata: “Aku belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menyempurnakan shaum selama satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat beliau memperbanyak shaum dalam satu bulan kecuali pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari No. 1833, Muslim No. 1956).

Jika kita mengambil ibroh dari riwayat-riwayat diatas, dapat kita simpulkan bahwa berpuasa di bulan Sya‘ban adalah utama, karena:

1. Sya‘ban ialah bulan yang disepelekan, bulan dimana manusia banyak melupakannya dan tidak mengambil manfaat darinya,maka beramal & menghidupkan syi’ar di saat manusia lain lalai merupakan suatu keutamaan, mungkin bisa kita analogikan sebagaimana mulianya kita untuk berdiri qiyamul lail di akhir malam sedangkan kebanyakan manusia asyik dengan kasur dan selimutnya.
2. Amal-’amal manusia (secara tahunan) sedang diangkat ke hadapan Allah SWT pada bulan sya’ban, sedangkan amalan-amalan mingguan diangkat pada hari senin kamis, makanya senin kamis juga disunnahkan berpuasa.

3. Penyambutan & pengagungan terhadap datangnya bulan Ramadan, karena kebanyakan ibadah-ibadah utama dan mulia, umumnya didahului oleh pembuka yang mengawalinya; Haji diawali persiapan Ihram di Miqat, Shalat juga diawali dengan bersuci, berwudhu’, dan persiapan-persiapan lainnya yang dimasukkan dalam syarat-syarat shalat, maka puasa di bulan sya’ban juga merupakan persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan, dengan berpuasa di bulan sya’ban tubuh akan terbiasa dalam keadaan berpuasa jadi ketika ramadhan tiba kita telah siap untuk mengisinya dengan amalan-amalan dengan optimal, karena kecenderungan kalau kita tidak membiasakan diri untuk berpuasa sebelumnya, beberapa hari di awal bulan Ramadhan tubuh kita akan beradaptasi dulu sehingga tidak maksimal dalam memanfaatkannya untuk beribadah.
    Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mencantumkan pendapat bahwa puasa Sya‘ban seumpama sunnah Rawatib (pengiring) bagi puasa Ramadhan. Untuk shalat ada rawatib qabliyah & ba’diyah. Untuk Ramadhan, qabliyahnya; puasa Sya‘ban & ba’diyahnya; puasa 6 hari di bulan Syawal.

Disamping menganjurkan berpuasa di bulan Sya’ban, Rasulullah saw. juga melarang umatnya berpuasa jika hal tersebut dilakukan sehari atau dua hari sebelum bulan sya’ban berakhir. Sebagaimana sabda saw. : “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari sebelumnya kecuali orang yang terbiasa berpuasa maka puasalah.” (HR. Bukhari No. 1983 dan Muslim No. 1082 dari Abu Hurairah).

Satu atau dua hari terakhir sya’ban itu disebut dengan istilah Yaumus Syakk(hari keraguan) dan rasul melarang orang yang mengkhususkan berpuasa di Yaumus Syakk ini, tapi bagi orang yang memang terbiasa berpuasa maka tidak ada larangan baginya untuk berpuasa di hari itu.
Orang terbiasa berpuasa yang dimaksudkan disini misalnya: orang yang sudah biasa mengerjakan puasa senin kamis, dan kebetulan Yaumus Syakk ini jatuh pada hari senin atau kamis, maka orang yang seperti ini dibolehkan untuk puasa, ini juga mencakup puasa-puasa sunnah yang lain.
Terkait dengan orang-orang yang memang harus berpuasa pada Yaumus Syakk, seperti orang-orang yang bernazar atau ada hutang puasa yang belum dibayar, maka tidak mengapa bagi mereka untuk berpuasa pada Yaumus Syakk, bahkan dalam suatu hadits Aisyah berkata:
“Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Sya‘ban, karena sibuk melayani Nabi”. (HR Al Bukhari-Muslim)
    
Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim & Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa dari hadits ‘Aisyah ini dapat disimpulkan bahwa jika ada ‘udzur, maka qadha’ puasa boleh diakhirkan sampai bulan Sya‘ban. Tetapi kalau tanpa adanya ‘udzur, menyegerakannya di bulan Syawal dan seterusnya lebih utama.

Wallahu a’lam bis shawab.

Senin, 10 Juni 2013

FIMA-WAMY Medical Students Camp (Jordan) 2013 with theme "Building of Leadership Among Health Science Students"


Delegates Requirement
  • Writing an essay (with themes: "Building of Leadership Among Health Science Students")*
  • min. TOEFL score 450*
  • Passport
  • Visa Application for Jordan
  • Transportation and Accommodation expenses
  • Curriculum Vitae*
  • Recommendation letter from LDFK (Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran)*
*Essay, TOEFL result, CV, and Recommendation Letter must be sent by email to humasdep.fuldfk@yahoo.com NO LATER THAN June 17th 2013.

For further information, keep in touch with and join us on Facebook FULDFK Indonesia (NEW) and visit FIMA official website here.
Contact Person: 083182036634 (Risa, UNBRAH) | 085691388303 (Saddam, UNSOED)

Humas Dewan Eksekutif Pusat FULDFK

Kamis, 30 Mei 2013

Rokok Kau Sayang, Hidup Kami Malang!

Posted by DEW 1 FULDFK on 15.44 with No comments
Bismillaahirrahmaanirrahiim Salam SEHAT, Rekan Sejawat!

Sekarang hari apa ya? Ya, hari Jumat. Terus, ada apa dengan hari ini?

Yak ternyata, ada World No Tobbaco Day a.k.a WNTD pada hari ini, 31 Mei 2013.

World Health Organization sangat setia mengkampanyekan WNTD ini. Dengan tema yang berganti tiap tahunnya, kali ini diambil tema: "Ban tobacco advertising, promotion and sponsorship". Memang menjadi dilema bahwa banyak even olahraga nasional yang sponsor utamanya justru dari perusahaan rokok. Mungkin sulit -bukan berarti tidak bisa- untuk melarangnya, mengingat kita yang belum punya wewenang untuk membuat kebijakan di pemerintahan. Jikapun berhasil dilarang, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk memberikan alternatif sponsor lain yang mau membiayai even-even olahraga nasional tersebut.

Terlepas dari dilema olahraga nasional itu, kita sebagai aktivis dakwah di lingkungan kampus kedokteran bisa mengusahakan hal-hal yang nyata. Tentunya sudah tahu bahwa "terlarang" bahkan "haram" hukumnya menggunakan sponsor dari perusahaan rokok untuk mendanai kegiatan-kegiatan kampus, menjual rokok, atau bahkan merokok di lingkungan kampus. Hal nyata yang kita bisa lakukan adalah dengan mematuhi aturan tersebut dan harus tegas kepada siapa saja yang tergabung dalam Civitas Akademika di tiap Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Memang apa sih keuntungan kita ikut mengkampanyekan World No Tobacco Day? Dari data WHO, hampir dari 6 (enam) juta orang mati karena rokok. Baik perokok aktif maupun pasif. Penyakit Non-Communicable Disease (NCD) adalah penyakit yang menyebabkan 63% kematian dari seluruh total kematian di dunia. Dan tahukah kalian apa faktor risiko terbesar yang menyebabkan NCD? Ya, ROKOK-lah faktor RISIKO TERBESAR itu! Dan lebih buruknya lagi, 80% kematian karena tembakau akan dialami oleh negara berkembang, salah satunya Indonesia. Mengapa? Karena konsumsi rokok di negara berkembang merupakan target pasar yang besar bagi industri rokok. Mereka menarget remaja dengan menggambarkan bahwa merokok itu budaya anak muda. Padahal, negara-negara maju saja sadar akan bahaya rokok sehingga negara-negara tersebut sengaja meninggikan pajak rokok.

Dari segi agama sendiri, Majelis Ulama Indonesia telah menetapkan fatwa atas keharaman rokok. Ya, rokok haram bagi anak-anak, karena zat destruktif dari rokok dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan anak, juga haram bagi ibu hamil, karena zat karsinogenik yang terkandung dalam rokok dapat mempengaruhi janin, bahkan menimbulkan kematian bagi janin ibu tersebut! Serta diharamkan pula merokok ditempat-tempat umum. Kenapa? Jelas karena ditempat-tempat umum dimana orang berhak atas udara bersih dan sehat, terpolusi dengan asap rokok yang mana dapat menimbulkan penyakit bagi orang yang menghirupnya, a.k.a perokok pasif.

 Disini kita tidak membicarakan pro-kontra masalah pengharaman rokok, hey ikhwatifillah! Kita petugas dibidang kesehatan. Pelayan kesehatan. Demi melayani kesehatan itulah, sudah seharusnya kita dukung World No Tobacco Day ini. Meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia salah satunya dengan cara menekan keberadaan rokok di Indonesia. Mungkin penerapan pajak yang tinggi untuk rokok, regulasi serta pengawasan penggunaan rokok itu tugas dari pemerintah. Tapi mencegah orang merokok ditempat umum, merehabilitasi kebiasaan seorang perokok, mengingatkan bahaya rokok kepada masyarakat,kesemuanya itu BISA kita lakukan sebagai pelayan kesehatan. Sebagai dokter.

Lalu apa yang bisa kita lakukan dikampus, selagi kita masih berstatus calon dokter? Pertama, jelas tidak merokok. Bagi yang merokok, berhentilah dari sekarang. Bantu kawan-kawan yang ingin berhenti merokok. Kedua, larang setiap aktivitas rokok yang berada dilingkungan kampus. Jika tidak sanggup bertindak langsung dengan perbuatan, maka buatlah tulisan yang mengingkari aktivitas merokok tersebut. Ketiga, larang penggunaan sponsor rokok dari acara-acara kemahasiswaan dikampus. Empat, sebisa mungkin tidak menggunakan sponsor dari perusahaan rokok, karena sebenarnya itu salah satu marketing strategy untuk melunakkan hati mahasiswa, terutama yang vokal menyuarakan anti rokok. Keempat, melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan itu, kita bisa mengakomodasi kampanye-kampanye anti rokok, anti tembakau sedunia ke masyarakat sekitar. Melakukan aksi dalam rangka Hari Anti Tembakau Sedunia yang difasilitasi organisasi-organisasi kemahasiswaan dikampusnya juga merupakan salah satu usaha yang bisa kita upayakan sebagai mahasiswa kedokteran.

Hey para perokok! Kami menyerukan kepada kalian! Jika memang begitu adiktifnya rokok itu bagi kalian, maka hiruplah sampai ke asap-asapnya masuk kedalam paru-paru kalian. Jangan sekali-kali hembuskan itu ke anak-anak kalian, anak-anak Indonesia harapan bangsa. Tahukah kalian, 600.000 orang meninggal pertahunnya hanya karena menghisap asap kalian! Kalian yang merokok, kami yang terkena imbasnya. Tegakah anak kalian mengalami cacat seumur hidup, orang-orang terdekat kalian terkena kanker paru-paru akibat ulah kalian? Melalui tulisan ini, kami mengajak kalian yang masih terjebak dalam kenikmatan semu rokok, sadarlah, sudah banyak fakta-fakta mengenai bahaya rokok terhadap kesehatan yang dipaparkan. Bahkan dalam bungkus rokok itu sendiri sudah memperingati calon pembelinya: "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin". Mengapa kita sanggup membeli barang yang menyebabkan penyakit? Mengapa kita royal dalam membakar uang kita demi kenikmatan sesaat?

Berikut adalah dua video yang didedikasikan untuk kampanye World No Tobbaco Day. Satu video dari WHO, dan satu lagi dari Mudit, di upload oleh Jamkeonline di situs www.youtube.com




Dalam rangka memperingati WORLD NO TOBBACO DAY 2013, kami dari Dewan Eksekutif Wilayah 1 Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran menyeru: Berhentilah merokok mulai dari SEKARANG! STOP KERJASAMA dengan perusahaan rokok sebagai sponsor! Mari ciptakan lingkungan BEBAS DARI ASAP ROKOK!

Rabu, 08 Mei 2013

Kejujuran, bukti kebenaran Rasulullah SAW

Posted by DEW 1 FULDFK on 17.10 with No comments
Rasulullah saw memiliki tingkat derajat kekuatan rohani dan kesempurnaan batin serta akhlak yang sempurna (QS 68:4), sehingga tidak heran kalau beliau dijadikan sebagai teladan bagi umat manusia. (QS 33:21). Segala nilai akhlak tinggi berpadu pada pribadi beliau dalam suatu keseluruhan yang sempurna lagi serasi. Siti ‘Aisyah r.a., istri Rasulullah saw. yang sangat berbakat, ketika pada sekali peristiwa diminta menerangkan peri keadaan Rasulullah saw., bersabda, “Beliau memiliki segala keagungan akhlak yang disebut dalam Alquran sebagai ciri-ciri istimewa seorang abdi Allah yang sejati” (Bukhari) Salah satu hal penting dari akhlak rasulullah saw adalah kejujuran. Kejujuran adalah satu barometer untuk menilai kebenaran risalah kenabian para utusan Allah. Yaitu sosok yang terkenal jujur yang mana para musuh para nabipun mengakuinya - maka tidak mungkin ia tiba-tiba membawa kebohongan yang mengatasnamakan Tuhan. Hal itulah yang disinggung di dalam Al-Qur’an berkaitan dengan Rasulullah saw: Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepada kalian dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepada kalian. Sesungguhnya aku telah tinggal bersama kalian beberapa lama sebelumnya. Maka apakah kalian tidak memikirkannya?" (QS 10:17). Dengan kata lain Rasulullah saw hendak mengatakan Saya bukanlah orang yang berdusta dan mengada-ada. Lihatlah, saya selama 40 tahun sebelumnya tinggal di antara kalian. Apakah kalian telah membuktikan kedustaan saya atau saya sebagai orang yang mengada-ada? Jika tidak seharusnya kalian berpikir dan timbul pemahaman bahwa seorang yang sampai hari ini tidak pernah berdusta dalam corak apapun dan sekecil apapun, maka bagaimana mungkin tiba-tiba pada hari ini ia berdusta atas nama Tuhan?" Pengakuan akan Kejujuran Rasulullah saw Kejujuran Rasulullah saw sendiri telah diakui tidak saja oleh orang terdekat beliau tetapi oleh para musuh beliau sendiri. Kejujuran di Masa Muda Di masa muda, jauh sebelum pendakwaan beliau sebagai nabi, para pemuka Arab telah mengakui kejujuran Rasulullah saw dan menyebutnya sebagai al-amin. Hal itu dapat kita jumpai dalam peristiwa pemugaran Ka’bah, suku-suku berselisih tentang siapa yang paling berhak memindahkan Hajar Aswad, sampai akhirnya diambil kesimpulan bahwa siapa yang datang paling pertama kesokan harinya maka apapun keputusannya, itulah yang akan diterima. Keesokan harinya ternyata yang datang pertama kali adalah Nabi Muhammad saw. Maka mereka yang melihat Rasulullah saw yang datang pertama, mereka langsung mengatakan: – haa dzal amiin (ini adalah orang yang jujur), kita senang karena orangnya adalah Muhammad (saw.)". Tetapi dalam pelaksanaannya Nabi Muhammad saw tidak egois melainkan beliau menyuruh untuk membawa sehelai kain, yang mana setiap pemuka suku masing-masing memegang setiap sudut kain dan mengangkat Hajar Aswad secara bersama-sama. (Assiratunnabawiyyah li ibni Hisyam isyaaratu abi umayyata bitahkiimi awwali daakhilin fakaana Rasulullah saw. ) Kesaksian Siti Khadijah r.a. Kemudian perhatikanlah akhlak Rasulullah saw di masa muda yang beliau jalani. Setelah Khadijah r.a mendengar perihal kebenaran tutur kata, kejujuran dan keluhuran budi pekerti beliau (saw) maka beliau (r.a.) mempercayakan kepada Nabi Muhammad saw untuk berniaga dengan menyerahkan hartanya kepada beliau saw. Dalam perjalanan itu Maisarah, pembantu Siti Khadijah r.a., juga ikut bersama beliau saw. Pada saat kembalinya, Maisarah menceriterakan ihwal perjalanan beliau saw. Setelah mendengar kisah perjalanan itu Khadijah sangat terkesan dengan kisah perjalanan itu. Maka kemudian beliau menyuruh mengirim pinangan kepada Rasulullah saw. Beliau terkesan karena beliau (saw.) sangat memperhatikan ikatan tali kekerabatan, terpandang di masyarakat, seorang yang jujur dan memiliki budi pekerti yang luhur serta senantiasa berkata benar. (Assiratunnabawiyyah liibni Hisyam hlm. 149.) Kesaksian Istri Istri-istri merupakan pemegang rahasia baik buruknya perilaku suami, merekalah yang dapat memberikan kesaksian akan kondisi rumah tangga dan urusan-urusan sehari-hari; kesaksian mereka itulah yang bisa dipegang dan memiliki nilai bobot yang dapat dijadikan standar. Begitu juga yang tertera dalam sebuah riwayat Ummul mu'minin, Aisyah ra dalam meriwayatkan tentang turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah saw. Menyebutkan bahwa Rasulullah saw. Menumpahkan kerisauan beliau kepada Ummulmu'minin Khadijah r.a. saat turunnya wahyu pertama. Maka seraya menghibur kepada beliau Khadijah r.a. berkata kepada beliau: "Tidaklah seperti apa yang Tuan Pikirkan. Selamat sejahtera atas Tuan. Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakan Tuan. Tuan menyambung tali ikatan silaturrahmi dan senantiasa berkata benar dan berperilaku dan berbudi pekerti baik. (kitabutta'biir awwalu bab maa bada'a bihi Rasulullaah saw minal wahyi arru'ya shaalihah. ) Kesaksian Abu Bakar Shiddiq r.a. Kemudian perhatikanlah kesaksian sahabat beliau. Sahabat yang dari sejak kecil bermain bersama-sama, tumbuh remaja hingga dewasa, yakni Abu Bakar r.a.. Sahabat ini dalam setiap keadaan senantiasa membenarkan beliau dan hanya melihat dan mendengar beliau saw. sebagai seorang yang senantiasa menekankan akan kebenaran. Oleh karena itu di dalam benak beliau sama sekali tidak dapat terbayangkan bahwa Rasulullah dapat mengucapkan kata-kata dusta. Sebagaimana tertera dalam sebuah riwayat bahwa Abu Bakar r.a ketika mendengar pendakwaan beliau sebagai nabi maka kendati berbagai penjelasan telah diberikan oleh Rasulullah saw., beliau r.a. tidak meminta argumentasi; sebab sepanjang hidup beliau r.a. inilah yang beliau saksikan bahwa beliau saw. senantiasa berkata jujur. Beliau hanya bertanya kepada Rasululah saw. bahwa apakah benar beliau saw. telah mendakwakan diri sebagai nabi? Maka Rasulullah ingin terlebih dulu memberikan penjelasan, tetapi dalam setiap kali ingin memberikan keterangan, inilah yang beliau tanyakan bahwa "Berilah jawaban kepada saya ya atau tidak". Atas jawaban ya yang Rasulullah saw berikan, beliau mengatakan: "Di hadapan saya terbentang seluruh kehidupan Tuan di masa lalu. Oleh karena itu bagaimana saya bisa dapat mengatakan bahwa seorang hamba Allah yang senantiasa berkata benar tiba-tiba menjadi orang yang berdusta kepada Tuhan?" (Dalaailunnubuwwah lil Baihaqi jilid 2 hlm. 164 darul kutub alilmiyyah Bairut) Kesaksian Pihak Lawan Kejujuran Rasulullah saw diakui juga oleh musuh-musuh beliau sendiri, tetapi tidak seperti halnya Abu Bakar Siddiq yang menerima beliau dengan suatu pemikiran yang dilandasi hati yang bersih – yaitu seseorang yang selalu berkata benar maka tidak mungkin dia tiba-tiba berdusta untuk hal yang sangat besar yaitu berdusta atas nama Tuhan - para musuh Rasulullah saw kendati di satu sisi mengakui kejujuran dan kelurusan Rasulullah saw tetapi mereka tidak bisa menangkap rahasia dibalik pengakuan kejujuran dari mereka tersebut. Satu contohnya adalah ketika terjadi usaha stigmatisasi pada diri Nabi Muhammad saw. Para pemuka Quraisy berkumpul yang di dalamnya terdapat Abu Jahal dan musuh yang paling besar beliau Al-Akhdhar bin Haris. Salah seorang berkata bahwa hendaknya Rasulullah (saw) dianggap sebagai tukang sihir atau beliau dinyatakan sebagai seorang yang pendusta, maka Nadhar bin haris berdiri lalu berkata, "Hai kelompok Quraisy! Kalian terperangkap dalam suatu masalah yang untuk menghadapinya tidak ada cara yang kalian dapat tempuh. Muhammad (saw) di antara kalian adalah seorang pemuda yang kalian paling cintai, merupakan pemuda yang paling benar dalam ucapan. Di antara kalian merupakan orang yang paling jujur. Kini kalian telah melihat tanda-tanda umur di keningnya dan amanat yang dibawanya dan kalian mengatakan bahwa itu adalah sihir? Di dalam dirinya tidak ada bau-bau sihir. Kamipun telah melihat tukang tenung. Kalian mengatakan bahwa dia adalah seorang theosopi (yang berbicara dengan jin/kahin), kamipun telah melihat theosopi (tukang jin/kahin). Dia sama sekali bukanlah ahli teosopi (kahin). Kalian mengatakan bahwa dia adalah seorang penyair. Dia sama sekali bukanlah seorang penyair. Kalian mengatakan bahwa dia adalah orang gila, tetapi di dalam dirinya sama sekali tidak ada tanda-tanda orang gila. Hai kelompok Quraisy, renungkanlah, kalian tengah berhadapan dengan suatu masalah yang besar". (Assiratunnabawiyyah li-ibni Hisyam hlm. 224. ) Kesaksian Abu Jahal Kemudian satu kesaksian lain yaitu kesaksian musuh beliau, Abu Jahal. Ali r.a meriwayatkan bahwa Abu Jahal berkata kepada Nabi saw, "Kami tidak mengatakan engkau dusta. Namun, kami menganggap dusta ajaran yang engkau bawa". Apabila hati sudah tertutup, jika akal seseorang tidak bekerja lagi maka baru seperti itulah yang dia akan katakan. Oleh karena itulah Allah berfirman, "Cobalah gunakan sedikit akal kalian, apakah seorang yang benar dapat mengajarkan ajaran yang dusta? Orang yang benar tentu yang pertama dilakukannya adalah berdiri melawan ajaran yang tidak benar." Kesaksian Abu Sufyan Ibni Abbas r.a meriwayatkan bahwa Abu Sufyan bin Harb memberitahukan kepada beliau bahwa "Pada saat saya pergi ke Syam bersama kafilah para pedagang, Raja Romawi Heraklius memanggil kafilah kami supaya dia bisa menanyakan beberapa pertanyaan berkenaan dengan Rasulullah saw. Abu Sufyan memberikan keterangan mengenai pembicaraan beliau di istana Raja Roma kepada Heraklius bahwa "Dia (Heraklius) menanyakan kepada saya beberapa pertanyaan. Salah satu diantara pertanyaan itu adalah bahwa: Apakah sebelum pendakwaannya kalian telah menuduh dia berkata dusta? Sebagai jawaban kepadanya saya mengatakan bahwa kami tidak pernah menuduhnya berdusta. Maka Heraklius berkata bahwa ketika kamu memberikan jawaban dalam bentuk negative (kata tidak), maka saya dapat memahami dalam keadaan seperti itu tidak pernah terjadi bahwa seseorang yang tidak pernah berdusta kepada siapapun tetapi tetapi kepada Tuhan dia berdusta". Heraklius bertanya, "maa dzaa ya'murukum - apa yang Muhammad perintahkan kepada kalian?" Abu Sofyan menjawab, "Dia memerintahkan kepada kami, sembahlah Allah yang merupakan sembahan yang benar dan Tuhan Yang Esa dan janganlah menyekutukan-Nya dengan apapun dan tinggalkanlah apa yang nenek-moyang kalian katakan. Dan dia memerintahkan kepada kami untuk melakukan shalat, senantiasa berkata benar, menjadi orang yang suci bersih dan memperhatikan ikatan tali silaturrahmi". Maka selanjutnya Heraklius mengatakan bahwa "Apa yang engkau katakan jika itu benar maka tidak lama lagi dialah yang akan menjadi pemilik dimana tempat kaki saya berpijak sekarang ini". (Bukhari kitab badul wahyi nomor 7. ) Kehebatan Ru'ub (Kharisma) Rasulullah saw. Kendati tidak beriman, terdapat pengaruh wibawa kebenaran beliau saw, yang menggetarkan hati para penentang. Dan mereka senantiasa dalam keresahan bahwa seandainya perkataan dan ajaran yang dibawa oleh Muhammad (saw) benar maka apa yang akan terjadi dengan mereka. Berkenaan dengan ini terdapat sebuah riwayat dimana pada suatu kali orang-orang Quraisy mengirimkan Utbah seorang pemuka Quraisy sebagai delegasi Quraisy untuk menghadap Rasulullah saw.. Dia berkata, "Kenapa engkau mencela sembahan kami, dan mengapa mengatakan nenek moyang kami sesat? Apapun keinginan Anda akan kami penuhi dengan syarat berhentilah engkau dari hal-hal tersebut". Rasulullah saw. mendengarkan semua perkataannya dengan tenang dan sabar. Ketika dia telah mengatakan semuanya, maka Rasulullah saw. membaca beberapa ayat surah -- Haa miim Fushshilat. Ketika beliau sampai kepada ayat bahwa "Aku memperingatkan kalian dengan azab kaum 'Ad dan kaum Tsamud", maka Utbah mencegah beliau, supaya berhenti dan dengan rasa ketakutan dia segera bangkit dan pergi. Sesampainya kepada orang Quraisy ia berkata, “Apakah kalian mengetahui bahwa Muhammad saw. apabila dia mengatakan sesuatu maka dia tidak pernah berdusta. Saya khawatir jangan-jangan akan turun azab kepada kalian yang dia peringatkan kepada kalian.” Semua para pemuka itu setelah mendengar ini menjadi terdiam. (Assiratul halbiyyah dari Allamah Burhanuddin jilid I hlm. 303 cetakan Bairut. ) Kesaksian Para Pemuka Qurays Kemudian kesaksian akan kebenaran beliau tidak hanya keluar dari orang perorag saja bahkan semua kaum memberikan kesaksian akan kebenaran ucapan beliau. Ketika perintah wa andzir ‘asyiira takalaqrabiin–" Dan berilah kepada kerabat-kerabat engkau yang terdekat, apa yang Allah telah turunkan kepada engkau". Maka Rasulullah saw. naik ke bukit Safa dan dengan suara lantang beliau memanggil nama-nama semua kabilah Quraisy. Ketika semua orang berkumpul maka beliau bersabda bahwa, "Hai Quraisy! Jika saya memberitahukan kepada kalian bahwa di belakang gunung itu ada lasykar yang bersembunyi yang tidak lama lagi akan melakukan penyerangan terhadap kalian, apakah kalian akan meyakini kata-kata saya?" Padahal ketinggian bukit tersebut tidak dapat memungkin untuk dijadikan sebagai tempat persembunyian, tetapi oleh sebab mereka mengetahui bahwa Muhammad (saw) tidak pernah berdusta, semua dengan suara bulat mengatakan ya, kami pasti akan mempercayainya, sebab kami senantiasa mendapatkan engkau sebagai orang yang selalu berkata benar. Maka beliau saw kemudian bersabda lagi, "Kalau begitu dengarlah, saya memberitahukan kepada kalian bahwa lasykar azab Tuhan telah sampai kepada kalian, berimanlah kepada Tuhan dan hindarilah diri kalian dari azab Ilahi". (Sirat Khatamunnabiyyin Pengarang Hadhrat Mirza Basyir Ahmad MA hlm. 128. ) Kali ini setelah mendengar kata-kata ini orang-orang Quraisy meninggalkan tempat itu dan mereka mulai mengolok-olok dan mentertawakan ajaran beliau. Tetapi satu hal yang pasti mereka sama sekali tidak mengatakan bahwa beliau pendusta. Jika ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka maka itu adalah bahwa beliau senantiasa berkata benar dan sungguh beliau senantiasa berkata benar. Standar dan mutu kebenaran beliau sedemikian tinggi, jelas dan terang sehinga tidak mungkin timbul masalah bahwa ada yang bisa menuduh beliau berdusta, kendati secara isyarah sekalipun. Setelah membaca sebagian dari kesaksian-kesaksian diatas siapa yang bisa mengatakan bahwa beliau bukanlah seorang yang berkata benar dan bukan seorang Nabi Allah. Tidak ada yang dapat mengatakan hal seperti itu ini, kecuali yang hati, telinga, dan matanya telah dicap dan telah ditutupi tirai, tidak ada lagi yang dapat mengatakan hal seperti itu. Dan Rasulullah saw. sendirilah yang menzahirkan kebenaran dan kejujuran itu dan tidak hanya menyebarkan bahkan di dalam hati orang yang mengimani beliaupun beliau ciptakan di dalam hati mereka pun beliau penuhi dengan sepenuh-penuhnya. Dan dengan mengatakan kebenaran dan dengan mengimani kebenaran itulah banyak sekali orang-orang di masa-masa awal siap untuk menemui ajalnya. Tetapi mereka mengatakan yang benar itu benar. Sebagaimana saya telah katakan bahwa suatu ajaran yang tinggi dan untuk memeriksa karakter orang yang membawanya sangat perlu melihat juga standar kebenaran dalam kehidupan orang itu. Dan standar ini yang paling besar kita dapat lihat adalah di dalam kehidupan Rasulullah saw.. Standar kebenaran beliau di masa kanak-kanak dan ketika telah dewasa sangat tinggi sekali, yang mengenainya kita telah melihat kesaksiannya dalam berbagai kesempatan. Musuhpun kendati tidak yakin terhadap ajaran beliau dan tidak yakin kepada Tuhan namun setelah mendengar peringatan dari pihak beliau, setelah mendengar sesuatu yang memperingatkan maka mereka menjadi ketakutan. Semoga kejujuran itu juga menjadi standar kita dalam semua bidang kehidupan. Aamiin. Sumber: Khutbah Jumat Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Islam dan Pemimpin Jemaat Ahmadiyah seluruh dunia. Tanggal 2 Muharram 1426 H di Masjid Baitul-Futuh, Morden, London, Inggris Terjemah Mln. Komaruddin Syahid Disadur oleh: Jusman